Tampil di Acara Festival Jepang “MINORI” Universitas Brawijaya

Setelah latihan selama satu minggu, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Pasukan Sekolah Alam Ngelmu Pring tampil di acara Festival Jepang yang diadakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jepang Universitas Brawijaya. Kali ini kami menampilkan medley lagu tradisional, ada lagu Sinanggar Tullo, Kicir-kicir, Lir-ilir, Cublak-cublak Suweng, Rek Ayo Rek, Ampar-ampar Pisang, Rasa Sayange, dan Yamko Rambe Yamko serta lagu nasional Dari Sabang sampai Merauke. Selain itu kami juga menampilkan mini perkusi.

            Kami tampil sebagai pembuka acara. Semua orang yang ada di ruangan ikut bernyanyi  saat kami tampil. Seru dan menyenangkan!

Membuat Kolam Ikan Lele

Seperti rencana kami setelah mengunjugi balai benih ikan air tawar minggu lalu, agenda kami hari ini adalah membuat kolam ikan lele di sekolah. Kali ini kami dibantu oleh  kakak-kakak dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. 

Kami menebar 200 benih ikan lele lhooo! Selain menebar benih ikan di kolam yang telah kami buat, kami juga belajar mengenali perbedaan ikan jantan dan betina, bagaimana cara merawat ikan, dan apa saja bentuk pemanfaatan ikan lele.

            Setelah kolam ikan sudah jadi, setiap siswa memiliki tugas piket memberi makan ikan setiap harinya. Tujuannya selain untuk merawat ikan juga melatih tanggung jawa mereka atas kolam lele yang kami buat.

            Tunggu cerita panen kami tiga bulan lagi yaaaa!!

Cooking Class: Membuat Onigiri

Hari ini setelah kerja bakti menguras kolam ikan lele, kami melepas penat dengan membuat onigiri. Bahan-bahan untuk membuat bento khas Jepang ini sangat mudah, yaitu beras, beras ketan, dan nori. Unttuk isiannya kami menggunakan telur, udang, tahu, dan ayam. Cara membuatnya pun mudah. Kami tinggal mengepal nasi yang sudah matang dan membentuknya sesuka kami. Ada beberapa siswa yang membuat bentuk boneka dan ninja.

            Setelah semua sudah jadi kami mengemasnya dalam plastic muka, lalu member merek di atasnya sesuai keinginan kita. Ada yang member merek ONAR (Onigiri Naruto), BION (Biru Onigiri) dan lain lain.

 

            Rasa onigiri yang kami buat benar-benar yummmmy lhoooo!

Persiapan Tampil di Minori

Tanggal 18 Oktober nanti kami akan diundang untuk tampil di opening acara MINORI di Universitas Brawijaya Malang. Rencananya, kami akan menampilkan medley lagu tradisional dan perkusi. Seminggu ini kami fokus latihan bersama-sama.

Ekspedisi ke Sekolah An-Nash Wajak Kabupaten Malang bersama RAIH

            Masih dalam rangkaian kegiatan RAIH (salah satu program Karyaleka Basa), kami ikut bekerjasama membuat kegiatan di Madrasah Ibtidaiyah  An-Nash. Lokasi sekolah yang kami kunjungi ini adalah di daerah Wajak. Untuk sampai di tempat ini juga diperlukan waktu yang cukup lama karena berada di daerah yang cukup jauh dan susah dijangkau. RAIH bersama pengajar Sekolah Alam Ngelmu Pring membuka kelas inspirasi dan fun science. Seluruh siswa sangat antusias ermain dan elajar bersama kami.

            Hmmm, kira-kira daerah mana lagi yaa, yang akan kami kunjungi?

Ekspedisi Dusun Licin bersama PAY dan RAIH

Sekolah Alam Ngelmu Pring bersama dengan  RAIH, Baksos Berjamaah, dan PAY (Pecinta Anak Yatim) Malang mengadakan ekspedisi ke Dusun Licin, Kecamatan Ampel Gading, Kab. Malang. Wilyah ini merupakan salah satu wilayah yang sangat jauh dijangkau.  Dusun ini terletak di seberang aliran lahar dingin Gunung Semeru.

            Di sana kami mengadakan kegiatan bakti sosial berupa pemeberian sembako serta membuka kelas inspirasi dengan membuat pohon harapan,, mini games, mengenal Bahasa Prancis dan lain-lain.

            Masyarakat Dusun Licin menyambut dengan antusisas kegiatan kami. Terbukti dengan lebih dari 100 anak yang datang. Keadaan di desa ini cukup memprihatinkan karena fasilitas pendidikan kurang memadai, tenaga pendidik pun masih sangat kurang. Untuk ke depannya, tim kami mengagendakan untuk membuka perpustakaan umum  di sana.

Bagi teman-teman yang ingin ikut berdonasi untuk perkembangan pendidikan di Dusun Licin bisa mengirimkan ke BCA 1500762418 a.n LINDA ASTRI DWI WULANDARI

Berbagi with Komunitas Charity with Friends

Menyambut Hari Dongeng, Komunitas Charity with Friends bekerjasama dengan si Pupa Malang mengadakan acara di Sekolah Alam Ngelmu Pring. Dongeng yang disampaikan  sangat edukatif. Mereka menggunakan boneka tangan si Pupa sebagai medianya.

Selain medongeng, Kakak-kakak dari Charity with Friends juga mengadakan mini games dengan banyak hadiah menarik.

Tidak mau kalah, siswa-siswi Sekolah Alam Ngelmu Pring pun ikut unjuk bakat dengan menyanyi dan membaca puisi.

Oia, kegiatan ini juga sekaligus untuk memperingati Hari Kartini!

Trimakasih kakak-kakak telah berbagi bersama kami ^^

Outing Activity: Desa Toyomerto

Lokasi tujuan Outing Activity kami minggu ini adalah Desa Toyomerto! Apasih yang menarik dari desa ini? Nah, ternyata di desa ini terdapat peternakan sapi yang cukup besar. Di sini kami belajar banyak tentang bagaimana beternak sapi, manfaat yang bisa diambil dari sapi, sampai dengan ilmu baru tentang pengolahan limbah kotoran sapi.

            Kami juga diberi kesempatan untuk memerah sapi secara langsung. Secara bergantian siswa-siswa mencoba untuk belajar bagaimana mendapatkan susu dari sapi. Siswa-siswa yang kritis banyak sekali yang bertanya tentang hal-hal yang berhubungan dengan sapi.

            Kunjungan ke peternakan sapi ini ditutup dengan minum susu bersama yang sebelumnya telah diperah sendiri oleh masing-masing siswa!

            Outing Activity memang selalu memeberikan pengelaman baru yang menyenangkan. Kira-kira tempat mana lagi ya, yang akan kita kunjungi? Tunggun update kami selanjutnya!

Tampil di Alun-alun Kota Wisata Batu

Menyambut hari Ulang Tahun Kota Batu, Sekolah Alam Ngelmu Pring tidak ingin ketinggalan. Siswa-siswa ikut memeriahkannya dengan pentas seni di Alun-alun Kota. Kami menampilakn tari tradisional, drama musikal, dan menyanyikan lagu dengan 4 bahasa, bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Inggris

Ayo Dolanan!

          Pesatnya perkembangan teknologi membuat anak-anak melupakan permainan-permainan tradisional yang sebenarnya sangat bermanfaat untuk perkambangan kecerdasan anak. Untuk mengingatkan kembali pada permainan-permainan tradisional hari ini kami mengadakan mini festival permainan tradisional, di antaranya ada bekel, congklak, lompat tali, congklak, dan petak umpet. Kami juga menerpakan peraturan  NO-GADGET! Jadi, hari itu tidak satupun orang yang boleh menggunakan gadget.

            Ternyata siswa sangat menyukai permainan tradisional, mereka mencoba semua permainan yang kami tawarkan. Yang paling seru adalah ketika bermain petak umpet, mereka sangat menikmati permainan ini. Semoga dengan  mengenalkan permainan tradisional, anak-anak bisa semakin mencintai permainan ini.

Outing Activity : Ke Balai Budidaya Ikan Air Tawar, Punten Batu

Untuk menambah wawasan siswa, kemarin kami mengadakan kegiatan  Outing Activity ke Balai Budidaya Ikan Air Tawar yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 4 Okotber 2015. Di sana kami belajar mengenal jenis-jenis ikan air tawar, cara budidaya ikan, cara merawat ikan yang sakit, dan lain-lain. Hari ini kami dibantu oleh Kakak-kakak dari Jurusan Perikanan Universitas Brawijaya.

            Siswa-siswa sangat senang berada di antara kolam  ikan. Mereka bersemangat untuk memberi makan ikan di sana. Beberapa siswa juga semakin tertarik untuk memelihara ikan di sekolah. Mereka banyak bertanya tentang bagaimana cara memelihara ikan dengan baik. Kabar baiknya, setelah aktivitas di Balai Benih Ikan ini, Minggu depan kami akan membuat kolam ikan di sekolah kami sendiri, lhoo! Rencananya kami akan memelihara ikan lele.

            Wah,kami  sudah  tidak sabar menunggu minggu depan untuk menebar benih ikan, nih! Minggu depan tunggu cerita tentang kolam ikan baru kami ya........

Korean Day: Bersama Komunitas INDREA

Hari Minggu selalu  menjadi hari yang ditunggu oleh siswa Sekolah Alam Ngelmu Pring.. Meskipun kali ini adalah bulan puasa, kami tetap tidak kehilangan semangat untuk belajar.  Hari ini yang membuat kami sangat bersemangat adalah kami kedatangan tamu spesial dari Komunitas INDREA bersama beberapa kakak-kakak  dari Seoul Korea Selatan . Komunitas INDREA adalah komunitas pecinta budaya Korea. Kedatangan komunitas ini ke Sekolah Alam Ngelmu Pring adalah untuk berbagi ilmu. Mereka mengenalkan kepada siswa tentang budaya Korea, sedangkan siswa-siswa juga mengenalkan kepada kakak-kakak dari Korea tentang budaya Indonesia. Menyenangkan sekali, lho belajar tentang banyak budaya. Siswa menjadi tahu keaneka ragaman budaya dari seluruh dunia. Acara ini diututp dengan buka puasa bersana dengan kakak-kakak dari INDREA dan kakak-kakak dari Korea Selatan, kami makan Toppoki, tau kan ? Kue beras bertabur saus pedas manis dan wijen khas Korea Selatan.

Ditunggu kedatangannya tahun depan ya......

 잘 먹겠습니다 ( jal meokgessseumnida ) Terima Kasih..........

Karnaval Peringatan Selamatan Desa Temas

Hari Minggu kali ini di bulan September ceria tahun 2014, berbeda dengan hari-hari Minggu biasanya. Mekipun tidak ada kegiatan pembelajaran, hari ini tetaplah hari yang sangat  menyenangkan untuk siswa-siswa Sekolah Alam Ngelmu Pring. Kami dipercaya untuk mewakili RW 06 Desa Temas dalam Karnaval Selamatan Desa. Kali ini kami mengusung tema Kerukunan Umat Beragama. Siswa-siswa berpakaian mewakili masin-masing agama di Indonesia. Kami mengusung tema ini sekaligus untuk memberikan pelajaran kepada siswa agar menghargai sesamanya dalam kehidupan sosial.

Perwakilan Sekolah Alam Ngelmu Pring mendapat perhatian khusus dan disambut meriah oleh warga sekitar karena mengusung tema yang berbeda. Kostum unik hasil kreeasi pengajar dengan kain seadanya pun mampu membuat semua mata memandang kagum pada pasukan karnaval Sekolah Alam Ngelmu Pring.

Dengan mengikuti karnaval ini, kami juga sekaligus mengenalkan Sekolah kami pada masyarakat luas dan mengkampanyekan kehidupan yang damai antar umat beragama.